LAPORAN HASIL
PERNGAMATAN
PENENTUAN PERUBAHAN
ENTALPI
A.
Tujuan
Menentukan
perubahan entalpi (∆H) reaksi antara larutan NaOH dengan larutan HCL
menggunankan Kalorimeter.
B.
Alat dan Bahan
NO.
|
Nama Alat /
Bahan
|
Jumlah
|
1.
|
Kalorimeter
/ Bejana plastic
|
1
|
2.
|
Silinder
ukur
|
2
|
3.
|
Terrmometer
10 – 110o C
|
1
|
4.
|
Larutan
HCl 1 M
|
10 cm3
|
5.
|
Larutan
NaOH 1 M
|
10 cm3
|
C.
Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan seperti yang
tercantum pada table di atas.
2. Memasukkan 10 cm3 larutan
NaOH 1 M ke dalam bejana plastic / calorimeter dan memasukkan 10 cm3
larutan HCl 1 M ke dalam gelas ukur.
3. Mengukur suhu kedua larutan itu.
Bersihkan dan keringkan thermometer sebelum dipindahkan dari larutan satu ke
larutan yang lain. Jika kedua larutan suhunya berbbuda, maka tentukan suhu rata-rata ( suhu awal ).
4. Menuangkan larutan HCl ke dakam bejan
plastic / calorimeter yang beri larutan NaOH . aduh dengan thermometer, dan
perhatikan suhu yang ditunjukkan oleh thermometer tersebut. Suhu akan naik
kemudian menjadi tetap dan selanjutnya turun. Kemudian catatlah suhu yang
paling tinggi ( suhu akhir ).
D.
Hasil Pengamatan
Suhu Awal
|
Suhu Akhir
|
Perbedaan Suhu
|
|
HCl
1 M : 30o C
NaOH
1 M :
31o C
Rata
– Rata : 30,5o C
|
|
∆t = t. akhir – t. awal
∆t = 4,5o C
|
E.
Analisis Data
Dari hasil pengamatan yang telah kita lakukan diperoleh :
·
suhu
awa(rata-rata) yaitu 30,5oC
·
suhu
larutan sesudah dicampur sebasar 30oC
·
dan
∆t = 4,5oC
Dari hasil tersebut makan akan
diperoleh :
1. Massa larutan (m) =
Volume larutan x massa jenis air
= 20 cm3 x 1
g/cm3
= 20 g
Q = m . c . ∆t
= (20 g)
(4,2 JK-1g-1) (277,5 K)
= 23310 J
= 23,31 KJ
Cat : ∆t = 4,5o
C = 277,5o K
2. 10 cm3 NaOH 1 M
=
x 1
=
0,01 mol NaOH
10 cm3 HCL 1 M =
x 1
= 0,01 mol HCl
3. Dari persamaan reaksi NaOH(q)
+ HCl(q) → NaCl(q) + H2O(l)
0,01 mol NaOH ~ 0,01 mol HCl ~ 0,01
mol H2O
Dari
Hasil Percobaan :
0,01 mol NaOH ~ 0,01 mol HCl ~ 0,01
mol H2O
∆H reaksi =
02
|
F.
Kesimpulan
Dari
hasil percobaan yang telah kita lakukan maka diperoleh perubahan entalpi (∆H)
reaksi antara larutan NaOH dengan larutan HCl menggunakan kaliorimeter dan
perhitungan menggunakan rumus Q= m . c . ∆t
yaitu sebesar 2331 KJ/mol.
G.
Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan.
v Pertanyaan
1. Reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl
menyerap atau membebaskan kalor ? Jelaskan !
2. Reaksi tersebut eksoterem atau
endoderm ?
3. Tuliskan persamaan termokimia untuk
reaksi tersebut !
v Jawaban
1. Reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl
membebaskan kalor, karena pada reaksi ini suhu system naik, dan kenaikan suhu
inilah yang mengakibatkan system membebaskan kalor.
2. Reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl
termasuk reaksi eksoterm, karena para reaksi ini terjadi pelepasan kalor. maka
tanda harga ∆H reaksinya bernilai negative (-).
3. Persamaan termokimia untuk reaksi
larutan NaOh dengan larutan HCl yaitu :
NaOH(g) + HCl(g) → NaCl(g) + H2O(l) ∆H = - 2331 KJ/mol
H.
Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
perubahan entalpi (∆H) ?
2. Apabila 50 ml larutan HCl 2M
dinetralkan dengan 25 ml larutan NaOH 4M terjadi kenaikan suhu sebesar 13,5oC.
Berapa perubahan temperaturnya bila 100 ml larutan HCl 1M dinetralkan dengan 50
ml larutan NaOH 2M?
3. Kedalam 200 cm3 air
dilarutkan selama 4 jam NaOH padat dengan suhu air mula –mula 25oC
dan suhu akhir reaksi 35oC. Jika massa NaOh diabaikan, berapa ∆H pelarutan NaOh per mol ?
Jawab :
1. Perubahan entalpi (∆H) adalah suatu system yang dinyatakan sebagai selisih
besarnya entalpi system setelah mengalami perubahan dengan besarnya entalpi
system sebelum perubahan yang dilakukan pada tekanan tetap.
2.
03
|
25
ml NaOh 4M =
x 2 = 0,1 mol
Cat : ∆t = 13,5oC
B. 100 ml HCl 1M =
x 1 = 0,1 mol
50
ml NaOH 2M =
x 2 = 0,1 mol
Cat : ∆t = ……………oC
Q = Q
M1. C. ∆t =
M2. C. ∆t
150 g. C. ∆t
= 75 g. C. 13,5oC
∆t =
=
6,75oC
3.
04
|
0 komentar:
Posting Komentar