Aku merasa
egois saat aku dihadapkan pada dua pilihan atau masalah yang sulit, keadaan itu
memaksaku untuk memilih salah satu dan mencari solusi ,itu semua seolah membuat
aku susah untuk memutuskan.
Tidak hanya itu keegoisanku sering muncul saat aku diperlakukan tidak enak oleh teman atau orang disekitarku terkadang teman-temanku datang padaku saat mereka susah Tapi setelah mereka senang , mereka seperti tidak butuh lagi kepadaku. Hal itu membuat aku bersikap egois kepada mereka , seakan-akan aku tidak mau tau lagi tentang masalah dan kesedihan mereka, bukan masalah keegoisanku atau keangkuhanku tapi aku hanya ingin meraka tahu bahwa teman bukanlah pelabuhan sema jadi keegoisan yang aku lakukan mempunyai alasan. Aku tidak akan bersikap egois selama orang di sekitarku memperlakukan aku seperti aku memperlakukan mereka. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan ini benar atau tidak , tapi bagiku keegoisanku suatu kebenaran sendiri bagiku mungkin semua orang tidak setuju dengan pendapatku saya pikir keegoisanku adalah suatu kelebihan tersendiri bagiku , meskipun orang tidak akan pernah setuju. Tapi mungkin dengan cara ini orang-orang disekitarku tidak akan merendahkanku dan tidak seenaknya memperlakukan aku sesuka mereka. namun bukan berarti aku tidak memiliki hati atau tidak memiliki rasa kemanusiawian. Sebenarnya aku tidak tega melihat teman atu orang-orang disekitarku merasa sedih dan menderita akibat keegoisanku , tapi saya tidak bisa meredam keegoisanku , karena itu sudah menjadi sifat burukku. Dan pada akhirnya setelah aku mampu manjaga keegoisanku untuk sejenak, rasa penyesalan itu hadir dan menghantuiku yang membuatku takut dan teringat dengan dosaku kepada mereka. dan semoga masih banyak orang yang mau menerimaku apa adanya dan bukan ada apanya, dengan segala keegoisan yang aku miliki. Hingga akhirnya aku mampu untuk menjaga keegoisanku ini. Dan membuatku menjadi orang yang lebih baik lagi.
Tidak hanya itu keegoisanku sering muncul saat aku diperlakukan tidak enak oleh teman atau orang disekitarku terkadang teman-temanku datang padaku saat mereka susah Tapi setelah mereka senang , mereka seperti tidak butuh lagi kepadaku. Hal itu membuat aku bersikap egois kepada mereka , seakan-akan aku tidak mau tau lagi tentang masalah dan kesedihan mereka, bukan masalah keegoisanku atau keangkuhanku tapi aku hanya ingin meraka tahu bahwa teman bukanlah pelabuhan sema jadi keegoisan yang aku lakukan mempunyai alasan. Aku tidak akan bersikap egois selama orang di sekitarku memperlakukan aku seperti aku memperlakukan mereka. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan ini benar atau tidak , tapi bagiku keegoisanku suatu kebenaran sendiri bagiku mungkin semua orang tidak setuju dengan pendapatku saya pikir keegoisanku adalah suatu kelebihan tersendiri bagiku , meskipun orang tidak akan pernah setuju. Tapi mungkin dengan cara ini orang-orang disekitarku tidak akan merendahkanku dan tidak seenaknya memperlakukan aku sesuka mereka. namun bukan berarti aku tidak memiliki hati atau tidak memiliki rasa kemanusiawian. Sebenarnya aku tidak tega melihat teman atu orang-orang disekitarku merasa sedih dan menderita akibat keegoisanku , tapi saya tidak bisa meredam keegoisanku , karena itu sudah menjadi sifat burukku. Dan pada akhirnya setelah aku mampu manjaga keegoisanku untuk sejenak, rasa penyesalan itu hadir dan menghantuiku yang membuatku takut dan teringat dengan dosaku kepada mereka. dan semoga masih banyak orang yang mau menerimaku apa adanya dan bukan ada apanya, dengan segala keegoisan yang aku miliki. Hingga akhirnya aku mampu untuk menjaga keegoisanku ini. Dan membuatku menjadi orang yang lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar