Kesedihanku
Namaku
MAULIDA AGUSTIN, aku tinggal di Madura. Aku dilahirkan di Bangkalan pada tahun
1996. Aku dilahirkan di keluarga yang sederhana. Aku adalah anak terakhir dari
tiga bersaudara, aku mempunyai satu saudara perempuan dan satu sauldara laki-laki.
Mereka sangat baik padaku, Dan sangat perhatian padaku. Aku sangat bersyukur
karena aku bisa mempunyai keluarga seperti keluargaku sekarang ini.
Tetapi
lambat laun seiring dengan pertumbuhanku semuanya berbeda drastis , mereka
semua sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Mereka jarang banget
memperhatikan aku disini. Aku yang lemah tak berdaya tanpa ada dukungan dari
mereka, menghadapi rintangan-rintangan di dunia ini sendirian, tanpa ada
bantuan dari siapapun. Susah banget mulut ini tuk berkata kepada mereka kalau
aku disini butuh banget perhatian dari mereka.
Jarang
banget rasanya berkumpul bersama dengan keluarga ini. Setiap kali aku pulang sekolah mereka
selalu saja sibuk dengan pekerjaannya. dan setiap kali mereka ada di rumah
ada-ada saja hla-hal yang menghalangi kita untuk berkumpul lagi. Kangen rasanya
hati ini dengan canda tawa kita bersama. Ingin rasanya mengulang masa-masa
kecilku dulu, dimana banyak waktu luang untuk kita berkumpul dan bercanda tawa
bersama-sama.
Tetapi
sekarang berbeda dengan yang dulu. seandainya aku bisa mengulang kembali
peristiwa itu pasti akan ku ulang terus tanpa henti. Aku kangen dengan suasana
seperti itu.
Aku
disini sediri lemah tak berdaya, dan tak mampu melewati rintangan ini
sendirian. Aku disini yang lagi membutuhkan seseorang untuk membantuku melewati
rintangan ini, tak mampu berbuat apa-apa. Setiap kali aku menemukan seseorang
yang aku yakinin dia bisa membantuku, dan dia setia menemaniku baik suka maupun
duka, orang itu selalu saja tidak seperti yang aku inginkan. Selalu saja
menusuk aku dari belakang. Tidak kuat rasanya hati ini menahan kesedihan yang
aku rasakan. Tapi demi Kedua Orang tua ku aku rela menahan perihnya hati ini
untuk mereka. Supaya mereka tidak sedih melihatku seperti ini.
Banyak
orang yang bilang kalau aku ini adalah orang yang egois, manja dan sombong. Aku
ingin merubah pandangan orang itu. Sebenernya aku sadar kalau aku emang
egois,manja dan sombong, aku ingin sekali merubah sifatku yang jelek menjadi
lebih baik lagi. Tapi setiap kali aku berusaha tuk merubahnya banyak sekali
rintangan, halangan, cobaan yang membuatkan gagal tuk merubahnya. Entah mengapa
aku selalu mengalami kegagalan itu. Ingin sekali rasanya hati ini meminta bantuan
orang lain tuk menuntunku ke jalan yang benar. Tetapi susah banget mencari
orang yang aku inginkan itu.. ya allah bantu hambamu ini tuk menghadapi
rintangan dan ujian yang engkau berikan… kirimkanlah malaikatmu untuk
menuntunku ke jalan yang benar…. Amien amien ya robbal alamien…..
0 komentar:
Posting Komentar